Setiap manusia yang di ciptakan Tuhan memiliki perbedaan, baik dari segi warna kulit, postur tubuh, cita-cita, fisik bahkan tingkat kecerdasaan seseorang pun berbeda. Namun yang patut kita garis bawahi adalah bagaimana seseorang memiliki mental kuat untuk berineraksi dengan lingkungan hidup walapun keterbatasan dengan fisik.
Jika seseorang mampu berinteraksi dengan lingkungannya, maka dia mampu dan memiliki mental yang kuat. Banyak orang yang meratap dengan sangat memilukan, walapun disakiti hanya sedikit saja. Hati mereka sesak di sakiti dengan perkataan orang-orang yang tidak bijaksana yang menjurus dan menekan mereka.
inilah sikap sensitif timbul, membuat seseorang yang berbakat, baik pria atau wanita, membuat segala sesuatu yang di rencanakan dan tidak bisa mencapai-tujuan yang ingin di capai. Dalam Kasus yang extrem, sensitivitas berlebihan membuat banyak orang melakukan bunuh diri. Atau membuat orang kaya hidup merana. Mereka berhasil meraih banyak uang, tapi gagal menaklukan dirinya sendiri.
Sehingga mereka tidak bisa menikmati hidup karena kekayaannya mereka tersimpan dalam mental yang teraniaya. Dimana Senitivitas yang berlebihan adalah bentuk kesadaran diri sendiri yang di besar-besarkan.
Jika kita ingin menikmati kesuksesan abdi, kita harus mampu sukses dengan mengendalikan kekuatan sendiri, namun jika kita meraih sukses atas usah-usaha orang lain, maka kita tidak akan memiliki kekuatan untuk mempertahankan sukses itu.
kita perhatikan dan bayangkan seorang bayi kecil bisa percaya diri sendiri untuk bisa berjalan dengan berbagai cara dan meraih apa yang ada di dekatnya untuk berdiri dan berjalan. Kalau tidak seperti itu maka bayi itu tidak akan bisa belajar berjalan.
Jadi, tidak percaya pada diri sendiri adalah penyebab sebagian besar kegagalan. percaya pada kekuatan diri sendiri adalah modal kekuatan sendiri. Orang yang paling kuat pun bisa menjadi paling lemah jika tidak percaya pada dirinya dan kekuatannya.
Semoga kita menjadi orang yang kuat, bukan menjadi orang yang lemah fisik dan bermental lemah, akan lebih bagus jika keduanya di miliki oleh kita, bermental kuat walpun fisik lemah tetapi mempunyai dasar kuat untuk berkresi dan beraktifitas dengan kemampuan yang kita miliki.
Sekian dan semoga bermanfaat, khususnya untuk saya, dan umumnya kepada pengunjung setia blog saya.
Sumber : Kisah Motivasi dan inspirasi " Necy Tanudibyo"
Jika kita ingin menikmati kesuksesan abdi, kita harus mampu sukses dengan mengendalikan kekuatan sendiri, namun jika kita meraih sukses atas usah-usaha orang lain, maka kita tidak akan memiliki kekuatan untuk mempertahankan sukses itu.
kita perhatikan dan bayangkan seorang bayi kecil bisa percaya diri sendiri untuk bisa berjalan dengan berbagai cara dan meraih apa yang ada di dekatnya untuk berdiri dan berjalan. Kalau tidak seperti itu maka bayi itu tidak akan bisa belajar berjalan.
Jadi, tidak percaya pada diri sendiri adalah penyebab sebagian besar kegagalan. percaya pada kekuatan diri sendiri adalah modal kekuatan sendiri. Orang yang paling kuat pun bisa menjadi paling lemah jika tidak percaya pada dirinya dan kekuatannya.
Semoga kita menjadi orang yang kuat, bukan menjadi orang yang lemah fisik dan bermental lemah, akan lebih bagus jika keduanya di miliki oleh kita, bermental kuat walpun fisik lemah tetapi mempunyai dasar kuat untuk berkresi dan beraktifitas dengan kemampuan yang kita miliki.
Sekian dan semoga bermanfaat, khususnya untuk saya, dan umumnya kepada pengunjung setia blog saya.
Sumber : Kisah Motivasi dan inspirasi " Necy Tanudibyo"