Kisah Kasih Gadis Malang Sungguh Malang - Berkas File Sekolah

Saturday, 19 December 2015

Kisah Kasih Gadis Malang Sungguh Malang

Selamat datang sahabat infotutorial--Mozaik Islam akan memberikan share mengenai kisah Gadis malang yang sungguh malang. Di dalam al-quran telah banyak di ceritakkan bahwa seorang anak adalah amanah yang harus kita didik dan membesarkan serta di jaga kehidupannya.
Kita tahu pergaulan sekarang seorang anak tanpa di bekali dengan ilmu agama dan ilmu sosial serta akhidah, harus memiliki kesabaran yang cuku tinggi teradap anak kita sendiri. Adapun Kisah ini adalah hasil dari teman sekaligus guru saya yang juga memiliki kemampuan untuk menulis bulltin harian edisi khusus. Dan salah satu karya adalah "Kisah Kasih Gadis Malang Sungguh Malang" ini saya mencoba menuangkan artikel ini ke dalam blog saya.

Kisah ini saya awali dengan pengenalan nama serta usia yang menjadi cerita singkat ini. Kasih Ramadhani(7) berjalan sempoyongan mengambil air untuk membersihkan darah yang mengalir diwajahnya, dirumah Eko Hendro(40) di Dusun Buwek, Desa Sitirejo, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, Sabtu(21/2). 

Lalu ia menghampiri pembunuhnya, Deni (30).”Anak saya sempat cuci muka, lalu meminta maaf ke saya. Setelah itu dia roboh. Saya sangat menyesal,”kata Deni yang tak lain ayah kandung Kasih. Ia menghajar kasih dengan bamboo, hanya karena berebut baju baru dengan kakaknya, Dina Marcela(8). Baju itu pemberian Eko Hendro, adik ipar Deni. Alih-alih menikmati baju baru , nyawa Kasih melayang. Nauzubillahi minzalik.

Hari ini begitu banyak orang yang menyia-nyiakan amanah berupa anak. Tak terkecuali anak perempuan seperti Kasih. Persis masa jahiliyah ketika penguburan bayi hidup-hidup bayi perempuan menjadi tradisi bangsa Arab. Atau saat Negeri Barat masih menanyakan apakah wanita tergolong manusia atau hewan.

Berbeda dengan Islam yang sangat menjunjung tinggi anak perempuan. Bukan bermaksud melebihkan mereka dibanding anak laki-laki, namun beberapa nash Alqur’an dan hadist menyebut keutamaan menyayangi anak perempuan. Bahkan pihak yang memelihara kehormatan perempuan dijanjikan surga oleh-NYa. Misalnya beberapa Hadist yang menjelaskan tentang imbalan bagi orang-orang yang memperlakukan anak, saudara dan orang-orang perempuan dengan baik adalah sebagai berikut:

1. Rumah yang didalamnya terdapat anak perempuan maka setiap hari Allah SWT menurunkan 12 rahmat, para malaikat tidak putus-putus mengunjungi rumah itu untuk mencatat pahala bagi orang tuanya dengan pahala setara dengan ibadah 70 tahun( HR Abu Ya’la)

2. Barangsiapa diamanati Allah seorang putri, bila mati tidak ditangisi dan bila hidup dididik secara baik, maka dia dapat jaminan surga (HR Abu Daud, Hakim dari Ibnu Abbas)

3. Barangsiapa menyenangkan anak perempuan , maka ia ibarat menangis karena takut kepada Allah SWT. Dan barangsiapa menangis karena Allah, maka Allah mengharamkan jasadnya dari neraka.( HR Abu Ya’la ,Ahmad)

Dewasa ini, tantangan mendidik dan menjaga anak perempuan sangat berat. Fitnah berkenaan dengan anak perempuan sangat dahsyat. Di alam SEKULER ini, anak perempuan menjadi obyek ekploitasi, seksualitas, bahkan komoditi murahan. Tantangan mendidik anak perempuan agar teguh pada ajaran islam berhadap-hadapan dengan godaan gaya hidup, trend, fashion, food, and fun yang menjanjikan kenikmatan materi duniawi. Butuh upaya ekstra untuk menanamkan nilai-nilai islam agar anak tidak tergoda. Mendidik anak perempuan harus dengan lemah lembut, kesabaran, ketelatenan dan keuletan. Mereka memiliki karakter sendiri yang harus dipahami dan dimengerti.

Maka sungguh beruntung jika orang tua mampu menjaga, mendidik dan mengarahkan anak perempuannya agar menjadi pribadi yang shalehah sebagaimana harapan Allah SWT

Demikianlah Certia Kisah Kasih Gadis Malang Sungguh Malang" Semoga kita bisa mengambil positif dari isi cerita, Karena kita sebagai orang tua harus menjaga amanah titip dari Allah, yaitu seorang anak dengan memberikan berupa pendidikan dan serta mendidik dengan kasih sayang yang berdasarkan landasan Al-Quran.

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda